Tuesday, November 8, 2011

Beribu Sesalan

Ku susuri malam ini
Yang tidak berbintang sunyi sepi
Juga rembulan dah menghilang
Dalam kelam ku sendiri

Ku mencari hembus bayu
Yang selalu berbisik madah rindu
Kini membisu dalam sayu
Tidak ku temu suaramu

Kekasihku di jalanan yang berliku
Di saat ku perlukanmu
Tertutup jua segalanya terhadapmu
Di sini ku tersedu-sedu

Setelah cinta pergi
Ku mengusung duka ini diiringi
Kisah janji dimungkiri lagi

Kekasihku di jalanan yang berliku
Di saat ku perlukanmu
Tertutup jua segalanya terhadapmu
Di sini ku tersedu-sedu

Setelah cinta pergi
Ku mengusung duka ini
Diiringi

Kisah janji, dimungkiri, dimungkiri

Sia-siaku, mencintaimu
Setia padamu, percayakanmu
Sebak dadaku, retak hatiku
Luka jiwaku, dihiris pilu

Sia-siaku, mencintaimu
Setia padamu, percayakanmu
Sebak dadaku, retak hatiku
Luka jiwaku, dihiris pilu

Sunday, November 6, 2011

dunia ku....

di saat aku terjatuh dan tersungkur kau biarkan aku sendiri,
kau melangkah pergi tanpa sedikit rasa simpati,
biarlah,
bukan rasa simpati mu yag ku harapkan...

Insyallah,
kiranya takdir Allah membenarkan aku bangun semula,
berdiri utuk berjuang ke jalan-Nya,
kau jangan sesekali datang menghampiri,
disaat itu,
memandang mu pun aku tak sudi,
teruskan hidup mu tanpa aku....

Saturday, November 5, 2011

Waktu

Dulu
pernah ada sekuntum cinta
pernah ada selautan rindu
kita berenang bersama
bersama haruman kuntuman
dan senyuman manis
indah bak pelangi....

Kini
tiada lagi
pudar warna warna hati
gelap dan kelam
segala kata meruntun
jiwa...pedih dan luka
cuma...

Esok
masihkah ada lagi
tinta cintamu
mengubat hati luka
jiwa laraku
kerana di sudut hati
masih ada...
sisa sisa cinta....